UPACARA BENDERA DALAM RANGKA HARI SUMPAH PEMUDA

MENUMBUHKAN KARAKTER DENGAN SEMANGAT SUMPAH PEMUDA

Senin (29/10/2018), Siswa – siswi SMP Strada Bhakti Mulia melaksanakan kegiatan upacara. Namun, ada yang berbeda dengan upacara kali ini. Bukan karena cuaca yang mendung dan turunnya rintik hujan, namun karena adanya barisan pengibar bendera (PASKIBRA) berjumlah 12 orang berbaris rapi di sudut tersendiri. Hal ini bukan suatu pemandangan yang lazim untuk  pengibaran bendera upacara rutin hari Senin yang biasanya hanya diemban oleh tiga orang petugas. Pada kesempatan hari itu, seluruh warga sekolah SMP Strada Bhakti Mulia melaksanakan upacara bendera untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober.

Kegiatan upacara diawali dengan susunan seperti upacara Senin hari biasa. Kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera Sang Merah Putih oleh ke-12 petugas. Semangat Hari Sumpah Pemuda ini yang turut membakar semangat para petugas bendera untuk tampil berbeda dan tampil sebaik mungkin. Setelah pengibaran bendera, acara dilanjutkan dengan pembacaan hasil Kongres Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 oleh petugas. Kemudian Pembina upacara menyampaikan amanat yang berisi tentang Sumpah Pemuda. Pada kesempatan tersebut, Pembina upacara menyampaikan garis besar Sumpah Pemuda, serta nilai – nilai perjuangan yang bisa diambil dari peringatan Sumpah Pemuda yang berguna bagi kaum muda khususnya untuk menghadapi perubahan tantangan masa kini.

Beberapa nilai karakter yang disampaikan antara lain nilai nasionalisme, yang merupakan cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, dan kepedulian pada bangsa dan negara. Contoh sederhana yang dapat diwujudkan di sekolah dengan membiasakan siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan sikap yang benar untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Nilai karakter selanjutnya adalah kemandirian, di mana siswa tidak hanya menggantungkan ilmu dari apa yang mereka dapat di sekolah tetapi juga mengembangkan rasa haus akan ilmu dalam diri. Hal tersebut dapat diaplikasikan dengan mempersiapkan materi yang akan dibahas dan aktif bertanya. Pada kesempatan itu pula, pembina upacara juga menyampaikan pentingnya nilai karakter gotong royong dan integritas yang masuk dalam nilai dasar perkumpulan Strada.