“Dalam kebhinnekaan, pangan Mempersatukan”
Setiap tanggal 16 Oktober , Gereja katolik ikut memperingati HARI PANGAN SEDUNIA ( HPS) sebagai wujud keterlibatan Gereja katolik ditengah keprihatinan dan kecemasan dunia saat ini. HARI PANGAN SEDUNIA dirayakan oleh semua dunia tahun demi tahun oleh lebih dari 150 negara , dengan tema-tema yang berbeda. Tujuannya adalah menyentuh kesadaran nurani setiap manusia akan kenyataan bahwa ada banyak saudara-saudara kita di bumi ini yang menderita kelaparan dengan segala akibatnya. Tema tahun ini adalah “ Dalam kebhinnekaan, Pangan mempersatukan “
Tanggal 31 Oktober 2018, SMP Strada Bhakti Mulia mengadakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk merayakan Hari pangan Sedunia ,
- Kegiatan berbagi pangan kepada saudara yang kurang mampu
Setiap siswa membawa Beras/Mie instan/Beras dengan kerelaan hatinya, untuk dibagikan ke orang-orang yang tidak mampu ( Tukang Becak yang biasa mengantar siswa/siswi sekolah), petugas kebersihan, tukang ojek yang setia mengantar siswa/sisiwi, orang –orang sekitar sekolah dipandang kurang mampu )
Wajah bahagia terlihat dari orang-orang yang dibagikan bingkisan yang berarti untuk mereka. Sungguh membahagiakan, bisa berbagi dengan mereka
- Jalan Sehat
Dengan route yang singkat, siswa-siswi berjalan santai menyusuri jalan-jalan , mereka bisa melihat aktivitas orang-orang. Dengan jalan sehat, mereka bisa melihat bagaimana kerasnya kehidupan , bagaimana orang-orang berjuang dengan pekerjaan masing-masing untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka. Pembelajaran untuk para siswa untuk lebih bersyukur dan bersyukur, menghargai kerja keras orangtua mereka, dengan memberikan hasil yang baik dan menghargai makanan yang disediakan oleh orangtua mereka, tidak membuang makanan.
- LOMBA menghias tumpeng dari olahan makanan tradisional
Setiap kelas ( satu tim : 5 siswa), menyiapkan makanan tradisional yang diolah menjadi, Getuk, piscok, combro, misro, klepon, dan kacang rebus, singkong goreng , jagung rebus. Mereka antusias, saling kerjasama menata , membuat tampilan tumpeng menarik. Setelah selesai, Juri menilai hasil kerja mereka.
Setelah selesai di nilai, siswa-siswi duduk di jalur kelas masing-masing, bergantian mengambil makanan dan makan bersama. Luar biasa……bisa makan bersama teman-teman di lapangan dengan menu yang semuanya berasal dari makanan tradisional.Tak ada makanan yang tersisa….tak ada makanan yang dibuang…mereka sadar dengan membuang makanan berarti merampas hak orang miskin….
Di bulan Oktober selain HPS juga sekaligus bulan bahasa, maka ada lomba menulis essai dan lomba membaca puisi…. Jadi sambil makan bersama, siswa-siswi disuguhkan dengan pembacaan puisi dari siswa…..
Sungguh menyenangkan……. Bisa berbagi…bisa makan bersama dengan mendengarkan puisi dalam satu hari. Kegembiraan ini akan terlihat dari foto-foto yang diabadikan oleh sekolah… “selamat Hari Pangan Sedunia”
Recent Comments